
Pertamakali bergabung dengan British Army (Angkatan Perang Inggris) tahun 1876,
Lord Robert Stephenson Smyth Baden-Powell, demikian nama tokoh kepanduan dunia,
kelahiran London, Inggeris, tahun 1857 silam ini, menulis buku yang
diperuntukkan untuk membantu tentara mengatasi kesulitannya bertahan hidup di
alam bebas. Tak disangka, lambat laun buku hasil karyanya beredar di kalangan
umum dan banyak diminati anak-anak.
Pada 29 Juli sampai 9 Agustus 1907, Baden-Powell bersama 21 orang anak
melakukan kemah kepanduan yang pertama di sebuah kepulauan Brownsea, Inggris.
Beberapa hari melakukan kegiatan, anak-anak tersebut semakin menyukai
bertualang di alam bebas. Didirikanlah gerakan kepanduan. Berangkat dari sinilah
bersama istri tercintanya, Lady Olive Baden-Powell mendirikan gerakan
kepanduan. Gerakan Kepanduan tersebut sekarang disebut Boy Scouts dan Girls
Scout.
Sejak didirikan Gerakan Kepanduan tersebut pada tahun 1907, hingga saat ini tak
kurang dari 28 juta anggota kepanduan dari 216 negara menjadi anggota World
Organization Scout Movement (WOSM) yang bermarkas di Geneva, Switzerland dan
World Association of Girl Guides and Girl Scouts (WAGGGS). Dan Indonesia
sebagai salah satu anggota WOSM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar